Cerita J-Rocks bermula saat Iman bertemu dengan Wima untuk membentuk
sebuah band. Sebuah impian yang ia bicarakan saat mereka SMA. Keduanya
sudah berteman di SMA. Sony sendiri dikenal Iman saat audisi gitaris
sebuah band. Sony juga yang mengenalkan ke Anton, seorang drummer yang
juga teman SMP Sony. Iman merangkap sebagai vokalis karena sulit
menemukan vokalis yang cocok. J-rocks akhirnya lahir di 9 November 2003.
Impian. Itu yang mepersatukan keempatnya. Mereka bermimpi bisa jalan bareng, bermusik, dan melancong keluar negeri. Saat itu hampir semuanya punya band sendiri, namun setelah manggung dua kali mereka merasa terikat oleh impian yang sama.
J-Rockstar adalah nama pertama saat band beraliran japanese rock ini. Kata rocktsar mereka temukan di sebuah stiker. Mereka bermimpi untuk menjadi rockstar. Lalu huruf J di depan, selain identik dengan Jepang juga mempunyai banyak arti. Jujur, berarti jujur dalam bermusik sesuai yang mereka suka. Jakarta, karena band ini berasal dari ibukota Indonesia. Nama J-Rockstar disingkat menjadi J-rocks, agar lebih mudah dilafalkan. Ini terjadi persis saat kami akan mengikuti kontes musik Nescafe.
Kontes
ini membuka peluang yang lebih luas untuk J rocks untuk memasuki dunia
hiburan Indonesia. J-Rocks menjadi pemenang pertama, sekaligus tiap
personel memborong best vocalist, best guitarist, best bassist, dan
best drummer. Masuknya J-Rocks di kompilasi Nescafe Get Started
menjadi kerjasama lebih jauh dengan label Aquarius.
Pertengahan
2005 dibawah Aquarius J-Rock merilis album perdana yang bertajuk
"Topeng Sahabat" . Tahun itu Jrocks juga mengisi dua lagu di album OST
Dealova yaitu "Serba Salah" dan "Into The Silent".
Album kedua J-Rocks, Spirit,
membuktikan band ini bukan pengekor lagu jepang. Kemampuan
musikalitas J-Rocks dibuktikan di album ini, bermacam beat dan aliran
musik lancar J-Rocks mainkan. Mulai dari Rock n Roll, Waltz, Symphonic
Metal sampai Blues. Gitaris cewek Prisa Rianzi merak ajak
kolaborasi di lagu "Kau Curi Lagi".
J-Rocks mencatatkan diri sebagai band Indonesia pertama yang
rekaman di studio legendaris Abbey Road, Inggris. Proses rekaman dan
mixing lagu-lagu terbaru mereka dilakukan selama lima hari dari tanggal
12 sampai 16 Oktober 2008. Di hari ketiga, Chris Butler, sound
engineer terkenal, melakukan proses final mixing untuk lagu-lagu itu.
Sembari menunggu, J-Rocks membuat video clip untuk single Falling in
Love. Foto mereka di zebra cross legendaris Abbey Road dengan mengenakan
batikdijadikan cover album. J-Rocks merilis album ketiga, berupa mini
album bertajuk "Road to Abbey".
Tahun
2010, J-Rocks mengaransemen ulang lagu “Madu dan Racun” yang populer
di tahun 80-an. Dibantu Pay dan DJ Romi, J rocks memberikan sentuhan
lain ke single yang masuk di album kompilasi 40 Tahun Aquarius.
copied by http://j-rocks.co.id/band/history.html
Album Pertama (2005) Bertajuk ''Topeng Sahabat" berisi sebelas lagu, yaitu :
1. Lepaskan Diriku
2. Kuingin Kau Untukku
3. Entah Bagaimana
4. Into The Silent
5. Topeng Sahabat
6. Ceria
7. CahayaMu
8. Berharap Kau Kembali
9. Selamat Tinggal Kekasihku
10. Mestinya Ku Akhiri Semua
11. Kono Mune Ni
Album Kedua (2007) Bertajuk ''Spirit'' berisi 10 lagu, yaitu :
;1. Cobalah Kau Mengerti
2. Spirit
3. Juwita Hati
4. Tersesal
5. Kau Curi Lagi feat. Prisa
6. Saatnya Kau Bicara
7. Mestinya Kau Tahu
8. PDKT
9. Aku Harus Bisa
10. Semakin Sendiri
Album Ketiga (2009) Bertajuk ''Road To Abbey'' berisi 4 lagu, yaitu :
1. Fallin in Love
2. Meraih Mimpi
3. Hanya Aku
4. Road to Abbey
Sekarang kabarnya J-Rocks sedang mempersiapkan album yang bertajuk ''Album The Best J-Rocks" yang akan berisi lagu-lagu terbaik J-Rocks yang diambil dari tiga album sebelumnya dan single single mereka.