Minggu, 21 April 2013

Gombalan Islami Menggunakan Tajwid

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah..
Hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar..



Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati pada idgham bilagunnah..
Terlihat, tapi dianggap tidak ada...

Ingin ku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku layaknya izhar..
jelas dan terang..

Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi..
Maka, jika aku bertemu kamu disebut cinta...

Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba tiba semua itu seperti idgham mutammatsilain..
Melebur jadi satu..

Cintaku padamu seperti mad wajib muttasil..
Paling panjaaaaang di antara yang lainnya...

Setelah kau pinang aku nanti, hatiku rasanya seperti qalqalah qubra..
Terpantul-pantul dengan keras...

Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti iqlab..
Ditandai dengan dua hati yang menyatu..

Sayangku padamu seperti mad thobi'i dalam Al-Qur'an..
Buanyaakkk beneer....

Semoga hubungan kita ini kayak idgham bilagunnah..
ya, cuma berdua.. lam dan ro'

Meski cintaku ga terlihat kaya alif lam syamsiah..
Namun cintaku seperti alif lam qamariyah, terbaca jelas..

Kau dan aku seperti idgahm mutaqooribain..
Perjumpaan dua huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya..

Layaknya huruf tafkhim..
Namamu pun bercetak tebal di fikiranku...

Seperti hukum imalah yang du khususkan untuk ro'
Begitu pula aku yang hanya untukmu...

Semoga aku jadi yang terakhir untukmu..
Seperti mad arid lisukun..

Dan aku harap, cinta kita ini seperti waqaf lazim..
Terhanti sempurna di akhir hayat......................

Copied From "Kisah Islami - Cinta Tajwid" (appworld) and was edited by me.
Share: