Selasa, 10 Juni 2014

Jangan Sentuh



Aku..
Lihatlah ke arahku
Terjemahkan pandanganku
Aku masih di sini. Menunggumu dengan lugu


Lihatlah..
Betapa setianya diriku..
Betapa aku menjaga diriku untuk menyambutmu
Lihat, mengapa kau seolah buta?

Jangan sentuh mereka! Aku tak suka!
Tidakkah kau malu?

Aku..
Takkan rela siapapun menyentuhku
Tidak akan.
Kecuali seorang yang halal bagiku dan aku halal baginya

Aku berharap kau pun demikian
Jaga dirimu sebagaimana ku jaga diriku
Lakukanlah sepertiku
Jangan sentuh mereka, menjauhlah cepat!

Hey, buka matamu
Mengapa kau senang menjadi seorang buta?
Tinggalkan mereka segera.
Jangan sakiti aku dengan cara itu
Jangan pula dengan cara yang lain
Menyakitiku sama halnya menyakiti dirimu sendiri

Jangan sentuh mereka! Aku tak suka!
Bukankah telah kukatakan?
Mengapa kau menuli?

Bukan kejenuhan ini yang kuingin darimu
Aku mencoba perduli
Aku ingin kau baik
Kepadaku dan kepada selain aku
Mengapa kau tak perduli?

Aku mulai jenuh
Jenuh meneriakkan segala peringatan
Kau begitu angkuh
Berada di sini namun enggan mendengarkan

Mengapa?
Tak sukakah kau?

Aku mengasihimu
Tak inginkah kau kukasihi?

Inginkah kau aku pergi?
Aku sangat ingin pergi
Tapi sesuatu menahanku untuk tetap disini

Kau
Perasaan ini
Aku tidak mencintaimu
Tidak banyak
Aku hanya perduli

Jangan sentuh mereka! Tinggalkan, lalu lupakan.
Share: