Rasanya, cepat sekali sesuatu demi sesuatu itu berubah.
Pertemanan kita.
Aku yang terlalu 'asyik' dengan urusanku
Sehingga tanpa terasa kamu telah jauh
Atau memang sejatinya kita tak pernah dekat?
Lalu tiba-tiba rasanya hampa
Aku tak suka lari
Tapi rasanya, kali ini ingin benar-benar pergi
Menempuh cabang jalan yang lain
Unrtuk sampai pada tujuan kita yang sama
Ingin rasanya pergi dari 'kita'
Sebab di jalan ini agaknya aku masih tak bisa berikan guna
Sayangnya, aku tak bisa
Bayangan tanggungan demi tanggungan itu buatku tertahan
Maka, aku bertahan.
Semoga jiwa dan raga ini bisa tahan.
Aku, dan mungkin kamu juga.
Tentang aku kepadamu yang berubah
Dan mungkin kamu kepadaku yang juga berubah
Berbalik arah
Hingga akhirnya kita tetap tak saling menatap
Dan berpisah.
________________________________________________
Qaddarallah wa maa-syaa-a faál
Lagi-lagi, semuanya telah digariskan
Ada yang dihadirkan untuk memberi atau mengambil pelajaran
Berpikir, tentang satu demi satu kejadian yang bergulir
Fa hal mim muddakir.
