Kamis, 09 Juni 2016

Hanya Soal Waktu

Kita jauh dan sangat berjarak
Kau disana di tempat istimewa
Ribuan kaki dari tempat dimana aku berpijak

Tapi aku harus bersyukur
Aku akan dapat mendidik hatiku dari angan tentangmu
Satu keadaan yang dulu sering kuimpikan
Kusebut lembut dalam do'aku
Memohon padaNya agar dijauhkan darimu
Dari asa tentangmu

Karena aku mengerti, masih terlalu belia bagi manusia seusia kita.. untuk menjelaskan rasa ini
Karena aku yakin, yang terbaik bagiku adalah jauh darimu sementara waktu..
..atau mungkin selamanya

Ribuan hari..aku tersiksa dengan kehadiranmu di sekitarku
Memang kala itu, aku tersenyum..
..tertawa seakan tak ada beban yang akan kutanggung
Namun tahukah, kemudian ku merintih dalam tangisan
Menyesal hebat atas pertemuan kita yang terlanjur kunikmati

Kumohonkan ampun untuk diriku,
ayah bundaku,
guruku,

Kumuhonkan perlindungan untuk hatiku
..juga hatimu

Takut.
Kalau-kalau aku menjadi sebab terfitnahnya dirimu

Takut
Kalau-kalau nanti pada sidang akbar dihadapanNya, aku harus memikul dosa sebab kebersamaan kita, yang buatku terlena
..dan mungkin kau juga

Kau.
Terimakasih sudah memilih untuk pergi
Semoga ini adalah bagian dari tanda, dijawabnya segala do'a..
..dariku.. dan mungkin darimu.. juga mereka
Meski awalnya aku tahu harus menanggung rindu

Alhamdulillaah. Rencana Allah memang selalu yang terindah..
.
Lucu juga..
saat aku teringat dulu pernah mengalami hal serupa dengan ini.. dengan orang yang berbeda..

Ah, lagi-lagi barangkali..
ini hanya soal waktu..


Share: