Kalau memang tertanam keyakinan tentangNya, kalau memang sudah tahu bahwa usaha tidak selalu sama dengan berhasil, maka seharusnya tidak ada kecewa jika akhirnya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Kalau memang tertanam keyakinan tentangNya, kalau memang sudah tahu bahwa menyerah (selalu) sama dengan kalah, maka seharusnya tidak ada pasrah, sebelum benar-benar maksimal berusaha.
Sayang, kebanyakan manusia terlalu cepat pasrah, merasa sudah berusaha maksimal, padahal belum mengerahkan segenap kekuatan.
Ketika dihujani ujian maunya segera teduh, tapi kerjaannya mengeluh serta enggan memeras peluh.
Katanya berjuang ikhlash.
Katanya ingin naik kelas.
Mengharap yang tinggi, tetapi enggan mendaki.
Inginkan akhir yang indah, tapi begitu cepat berkata 'sudah lelah'
Cocok?